Di lingkungan mahasiswa tentu saja mereka sudah tidak asing lagi dengan kata “plagiarisme” yang berarti tindakan mengambil, menyalin, atau menggunakan karya, ide, tulisan, atau gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan atau kredit yang tepat kepada sumber aslinya, dan kemudian mengklaimnya sebagai milik sendiri. Plagiarisme dianggap sebagai bentuk kecurangan intelektual dan pelanggaran etika yang serius, baik dalam dunia akademis, profesional, maupun dalam karya kreatif lainnya.
Pelaksanaan pendidikan dalam menulis sebuah karya ilmiah tentunya harus menggunakan sumber dan refrensi yang jelas, mahasiswa dituntut untuk dapat memparafrase dan dapat memberikan pendapat dari apa yang telah dikaji dan dibaca, tentu hal ini menjadi salah satu cara agar terhindar dari plagiarisme.
Untuk menghindari plagiarisme, penting untuk selalu memberikan kredit yang tepat kepada sumber asli, menggunakan kutipan dan referensi dengan benar, dan memastikan setiap ide atau kata-kata yang bukan milik sendiri diakui dengan benar.
Penulisan tugas akhir (skripsi) mahasiswa IAIQH Bagu tahun ini tentu akan menerapkan proses cek karya ilmiah melalui Turnitin. hal ini akan sangat memberikan dampak yang baik terhadap apa yang ditulis oleh mahasiswa, sehingga karya ilmiah tersebut dapat dipertanggungjawabkan keasliaanya, salah satunya melalui cek Turnitin. Dari hasil cek Turnitin mahasiswa harus memenuhi hasil kurang dari atau sama dengan 25%. Hasil inilah nantinya yang akan menjadi syarat mahasiswa untuk dapat mendaftar ujian skripsi.
Fungsi dan cara kerja Turnitin salah satunya untuk membandingkan teks yang diunggah oleh mahasiswa dengan miliaran sumber yang ada di internet, artikel ilmiah, buku, database akademik, dan karya tulis lainnya. Setelah teks diperiksa, Turnitin menghasilkan laporan yang menunjukkan persentase teks yang mungkin dianggap sebagai plagiarisme dan menyoroti bagian-bagian yang memiliki kesamaan dengan sumber lain.
Meskipun ada tantangan, Turnitin tetap menjadi alat yang sangat berguna dalam menjaga integritas akademik dan memastikan keaslian karya tulis dalam dunia pendidikan. (Ainun)
Tim Redaksi
Aenullael Mukarromah & Wiranda Bayu Aditama